slot gacor slot gacor slot gacor
Komisi IV dan II DPRD Kab Tasik Merasa tidak Dihargai

Komisi IV dan II DPRD Kab Tasik Merasa tidak Dihargai

SINGAPARNA -- Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya merasa tidak dihargai oleh eksekutif. Upayanya memfasilitasi Forum Komunikasi Karangnunggal Bersatu (FKBB) menjadi buntu.

Akibatnya, FKKB yang beraudiensi pada Senin (21/3/2022) meminta penjadwalan ulang. Karena mereka belum mendapatkan jawaban yang jelas, terkait dasar hukum pemindahan titik koordinat bakal rumah sakit di Karangnunggal.

“Kami, Komisi IV dan Komisi II yang mewakili DPRD Kabupaten Tasikmalaya merasa tidak dihargai. Pimpinan dewan sudah memerintahkan kami memfasilitasi masyarakat beraudiensi, sementara dinas terkait yang kami undang dan seharusnya menghadiri audiensi, malah tidak hadir,” ujar Asop Sopiudin, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Dari segi kewajiban, sejatinya Komisi IV dan Komisi II sudah memenuhinya, yaitu memfasilitasi pertemuan antara eksekutif atau dinas terkait dengan FKKB. Tapi yang hadir hanya dari Dinas Kesehatan, dan tidak menyelesaikan persoalan.

“Makanya kami memutuskan penjadwalan ulang, agar tidak terjadi debat kusir. Catatannya, eksekutif yang mengundang kami dan masyarakat yang audiensi. Karena kami merasa dinas terkait tidak menghargai, padahal sudah kami undang,” tambah Asop.

Pada surat bernomor 002/FKKB/03/II/2022 yang pihaknya kirimkan, kata Asop, jelas tertera waktu undangan pada Senin, 21 Maret 2022; pukul 13.00 sampai selesai; di ruang paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya; agenda pengalihan titik koordinat pembebasan lahan rumah sakit di Karangnunggal.

“Sekali lagi kami katakan, kami mendesak pertemuan ulang dengan undangan dari eksekutif. Dinas terkait yang harus mengundang DPRD dan FKKB untuk audiensi. Pekan ini juga,” tegas Asop.

(Sumber: kapol.id) 

Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait