SET.DPRD – Drs. H. Asep Hussein Yahya Sutedja M.S selain sibuk menjadi anggota dewan, dia bertekad membangun dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. Terlebih, sebelum menjadi legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Golkar, dia berkecimpung di dunia pendidikan.
“Saya akan terus berkontribusi untuk pendidikan demi mencetak generasi bangsa yang memiliki pengetahuan, khususnya di wilayah Tasikmalaya Utara,” ujar tokoh senior ini.
Tujuan Asep Hussein mencetak generasi bangsa yang memiliki pengetahuan selaras dengan cita-cita pemerintah pusat membangun generasi muda yang tangguh. Terlebih, berdasarkan catatan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas64 tahun).
Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.
Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja.
Maka dari itu, Asep Hussein terus memiliki fokus untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan.
“Karena tanpa pendidikan, daerah ini tidak akan maju dari segala apa pun,” ujar tokoh kelahiran Tasikmalaya, 05 Oktober 1956 ini.
Legislator yang mewakili daerah pemilihan (Dapil II) Kabupaten Tasikmalaya, yang meliputi Kecamatan Leuwisari, Padakembang, Sukaratu, Cisayong, Sukahening dan Rajapolah ini pun saat ini terus berjuang mengelaborasikan pendidikan dengan dunia pariwisata.
“Pendidikan wisata ini sangat perlu diperjuangkan, makanya akan saya perjuangkan sekuat tenaga saya,” ujar tokoh senior Tasikmalaya ini. (ujg) (sumber-Radartasik.id)