Sarana di Objek Wisata Cipanas Galunggung Butuh Renovasi

Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi wisata, mulai dari curug Dendeng, Curug
Ciparay, Pantai Karangtawulan, sampai obyek wisata yang paling mudah diakses, yaitu
Cipanas Galunggung.
Kondisi alamnya yang masih sejuk nan rindang, serta suguhan air hangat yang memiliki
beragak khasiat, membuat banyak masyarakat luar daerah ataupun lokal memilih kawasan ini
sebagai obyek wisata favorit.
Ada banyak hal yang disuguhkan oleh obyek wisata ini. Di gerbang utama setelah melakukan
pembayaran, para pengunjung disuguhkan dengan dua pilihan utama, yaitu kawah dan kolam
pemandian air panas. Tak jauh dari situ, dekat lapangan parkir motor, pengunjung bisa
melihat sebuah batu besar yang menjadi sarana untuk berselfi ria.
Bukan hanya itu. Di kawasan wisata Cipanas Galunggung juga banyak suguhan lain, mulai
pakaian hingga makanan. Fasilitas lain yang terdapat di kawasan wisata ini adalah adanya
gazebo-gazebo yang bisa dipakai disela aktivitas berenang. Atau, bisa juga dipakai untuk
makan bareng alias botram.
Melimpahnya kekayaan dalam obyek wisata itu sudah sepatutnya dijaga dan dirawat dengan
baik. Namun, pada faktanya, kawasan tersebut terkesan kurang perhatian. Misalnya dalam hal
fasilitas keamanan dan kenyamanan.
Tong sampah di kawasan wisata itu terbilang minim. Akibatnya, banyak sampah berserakan
di sekitar lokasi kolam renang. Bahkan, sampah-sampah yang dibuang sembarangan itu tak
jarang terlihat menumpuk di satu titik dan menyebabkan bau yang tak sedap.
Fasilitas lain yang turut menyumbang buruknya pengelolaan di Kawasan Wisata Galunggung
adalah infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki. Beberapa anak tangga tampak tak ramah
bagi lansia. Sebagian di antaranya mengalami kerusakan parah bahkan sampai hancur.
Kondisi tersebut menyulitkan lansia dan orang yang mengalami disabilitas untuk bisa
menikmati fasilitas Galunggung. Tak jarang, para lansia yang mempercayai kualitas air
galunggung, datang untuk mengobati diri. Namun saat menuju tangga, mereka terpaksa harus
dituntun agar tidak terjatuh.
Hal lain yang juga memperburuk kecantikan kawasan wisata Galunggung adalah pohon-
pohon yang tumbang. Ada beberapa pohon besar yang tumbang namun tak kunjung
dibersihkan. Hal itu seolah dibiarkan begitu saja. Sungguh disayangkan, kawasan wisata yang
digadang-gadang menjadi andalan Kabupaten Tasikmalaya ini kian renta tak terawat. ***

Tinggalkan Balasan