Potensi Wisata di Kabupaten Tasik Dipromosikan Masyarakat

Ada banyak potensi wisata di Kabupaten Tasikmalaya. Selain tempat-tempat wisata yang
sudah dikenal, seperti Cipanas Galunggung, Pantai Cipatujah, Kampung Naga, dan yang
lainnya, masih banyak objek wisata yang “naik daun” dan ternyata itu dipromosikan oleh
masyarakat melalui media sosial.
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, mempertanyakan peran
pemerintah, terutama Dinas Pariwisata yang kalah cepat oleh masyarakat. Padahal dinas
tersebut sudah dibekali peraturan dan anggaran untuk mempromosikan potensi-potensi
wisata. Bukan hanya mempromosikan, tapi juga mengembangkan.
Di antara sekian objek wisata yang digemari masyarakat adalah air terjun. Curug. Banyak air
terjun yang semula tersembunyi, kini dikenal luas masyarakat setelah jadi bahan pembicaraan
di media-media sosial.
Ami menegaskan, jika potensi-potensi wisata itu bisa dikembangkan, Pemkab Tasikmalaya
akan mendapatkan pendapatan tambahan yang nominalnya besar. Menurutnya, tak jadi soal
jika potensi-potensi wisata itu ada di milik Perhutani atau BKSDA, karena celah untuk kerja
sama sangat terbuka lebar.
Dengan kerja sama itu, bukan saja pemerintah yang akan mendapatkan manfaatnya,
masyarakat sekitar juga akan merasakan hal yang sama. Perekonomian setempat jadi
terdongkrak.
Ia menyebutkan, dari sekian banyak air terjun yang sudah didatangi banyak pengunjung,
seperti Curug Dendeng, Curug Batu Blek, Curug Ciparay dan lainnya, nyaris semuanya
belum disentuh pemerintah.
Akses jalan ke tempat-tempat itu masih seadanya, bahkan banyak di antaranya yang rusak.
Kendati begitu, masyarakat tetap datang. Bukan hanya warga sekitar, tapi ada yang sengaja
datang dari luar Kabupaten Tasikmalaya.
“Selain jalan, fasilitas lainnya, seperti WC umum dan musala, harus dibangun juga. Jangan
sampai nama Kabupaten Tasikmalaya jadi jelek di mata masyarakat luas yang datang ke
objek wisata itu, lantaran jeleknya jalan dan tidak adanya fasilitas lain,” tutur Ami.***

Tinggalkan Balasan