Mereformasi Birokrasi, Berjuang Memekarkan Tasela

SET.DPRD-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Demi Hamzah Rahadian SH MH saat ini tengah fokus mendorong reformasi birokrasi dan memperjuangkan pemekaran daerah otonomi baru Tasik Selatan (Tasela).

Khusus misi mereformasi birokrasi di Kabupaten Tasikmalaya, bagi H Demi Hamzah, bukan cita-cita baru. Sejak menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba) di pertengahan 90-an, dia telah bersuara lantang. Terlebih, tokoh muda kelahiran Tasikmalaya 8 November 1975 ini merupakan aktivis gerakan mahasiswa 98.

“Perjuangan (mereformasi birokrasi, Red) ini semenjak saya masih menjadi mahasiswa yakni reformasi dan birokrasi,” kata H Demi Hamzah.

Semangat mereformasi birokrasi terus menggelora. Dia kemudian membawanya ke gelanggang legislatif. “Semangat itu, terus kita dorong di eksekutif,” ujar magister hukum dari Unisba ini.

Penilaiannya, saat ini, birokrasi di Pemkab Tasikmalaya membutuhkan pembenahan. Karena, saat ini masih berjalan di tempat. “Itu (reformasi birokrasi, Red) masih dalam slogan, karena pelayanan kepada masyarakat masih jauh. Termasuk masih adanya stigma buruk di tengah masyarakat,” ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Saat ini, kata H Demi Hamzah, realitanya, berbagai pelayanan publik yang seharusnya bisa cepat dan mudah, realitanya masih dipersulit.

“Nah itu saya sebagai (Ketua) Komisi I dan anggota legislatif lainnya semangatnya sama (ingin mereformasi birokrasi, Red), karena tidak ada progres yang bagus. Malah dengan meningkatnya pendapatan (birokrat, Red) tidak berbanding lurus dengan kinerja, bahkan tingkat kepuasannya (publik, Red) tidak begitu bagus,” ujarnya menjelaskan.

“Masyarakat masih sulit mendapatkan pelayanan yang prima dan itu saya lihat masih setengah hati (birokrat, Red) menjalankan pelayanan yang prima itu,” ujar H Demi Hamzah menambahkan.

Tidak hanya itu, H Demi Hamzah juga saat ini tengah fokus memperjuangkan pemekaran Tasik Selatan, yang menjadi daerah pemilihannya.

”Pemekaran (Tasela, Red) ini merupakan hal yang sangat penting diperjuangkan, karena berkaitan dengan pelayanan. Apalagi pemekaran ini sudah menjadi kesepakatan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Itu harus terus didorong,” ujarnya.

“Saya juga terus mendorong adanya rumah sakit yang representatif di Tasela dan juga hadirnya sekolah tinggi,” kata tokoh muda yang juga pendidik ini.

Dia akan mendorong Pemkab Tasikmalaya terus berupaya mewujudkan pemekaran Tasela. “Apalagi di daerah Tasela ini banyak potensi alam yang harus dioptimalkan. Optimalnya itu salah satunya dengan adanya pemekaran,” ujar H Demi Hamzah, tegas.

Termasuk, kata H Demi Hamzah, di Tasela sudah seharusnya ada kantor dinas yang berdiri. Semisal, Dinas Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Tambang dan lainnya. “Itu harusnya sudah ada sehingga saat pemekaran nanti sudah siap dan tersedia beberapa fasilitas perkantoran,” ujarnya semangat. (ujg) (sumbar-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan