SET.DPRD – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Candra menjelaskan sebagai anggota dewan memaksimalkan tugas, pokok dan fungsinya secara linier.
Legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Demokrat ini mendorong pemerintah melaksanakan langkah-langkah prioritas dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau kita berbicara secara jujur banyak sekali yang terbengkalai dari road map atau apa yang bisa yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun. Seperti permasalahan pembangunan, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), sosial dan lainnya. Tetapi kondisi itu bukan hanya terjadi di Kabupaten Tasikmalaya tetapi terjadi di tingkat nasional. Untuk itu mendorong pemerintah untuk melaksanakan hal-hal yang prioritas, khususnya dalam program pemerintahan,” kata Candra menjelaskan.
Kondisi, saat ini menurut Candra, secara umum memang membingungkan untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi pandemi ini. “Tetapi alhamdulillah untuk Kabupaten Tasikmalaya bisa dibilang berhasil dalam menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.
Menurut dia, saat ini sesuai tugas, pokok dan fungsi di Komisi I terus mendorong pengoptimalan pemerintah daerah, khususnya Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya agar menjadi corong program-program di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Dorongan yang paling utama yakni dengan percepatan serapan anggaran dan lainnya di tahun ini, sehingga bisa berdampak baik dalam recovery ekonomi yang saat ini dibutuhkan,” ujar Candra.
Termasuk di dalamnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga harus terus merespons masyarakat yang saat ini sedang kesulitan dengan memberikan bantuan. “Itu terus saya dorong agar pemerintah betul-betul memperhatikan masyarakat yang memerlukan uluran tangan pemerintah,” kata dia.
Selain itu, dia pun terus fokus mendorong merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil) I, meliputi, Cigalontang, Mangunreja, Sariwangi, Singaparna, Sukarame dan Tanjungjaya.
Sementara itu berbicara mengenai pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya tetap berjalan, walaupun secara porsi ada pengurangan. “Hal itu karena secara anggaran banyak di-refocusing untuk menyelesaikan permasalahan pandemi ini,” ujar tokoh muda kelahiran Tasikmalaya, Tasikmalaya, 17 April 1988 ini. (ujg) (sumber-Radartasik.id)