Membangun Keagamaan, Kesehatan dan Pendidikan

SET.DPRD – H Syahban Hilal SH, MPd, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya berharap adanya semangat baru dari bupati dan wakil bupati bisa menghasilkan perubahan, terutama berkaitan dengan program pemerintah, yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

“Utamanya mengedepankan berbagai pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial,” ujar H Syahban Hilal SH, MPd, legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII, yang meliputi Kecamatan Bojonggambir, Sodonghilir, Taraju, Salawu dan Puspahiang, yang mayoritas masyarakatnya buruh tani dan banyak lembaga pendidikan memerlukan bantuan dari pemerintah.

“Mudah-mudahan semangat baru pimpinan daerah ini dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Red) baru bisa menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Wakil Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.

H Syahban saat ini juga terus mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berpihak kepada pendidikan keagamaan di daerah-daerah, baik pendidikan diniyah, majelis taklim dan pendidikan keagamaan lainnya.
“Untuk pondok pesantren saat ini tengah diperjuangkan yakni berkaitan dengan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren,” ujar tokoh Tasikmalaya ini.

Melalui Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren, ke depan ada keberpihakan pemerintah dalam pembangunan pendidikan keagamaan di pesantren. “Mudah-mudahan ke depan pendidikan keagamaan bisa lebih meningkat di Kabupaten Tasikmalaya,” kata tokoh kelahiran Tasikmalaya, 03 Februari 1955 ini.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini juga terus mendorong pengoptimalan pelayanan masyarakat bidang kesehatan, baik dalam pelayanan maupun terus meningkatkan sarana dan prasarananya. “Apalagi saat ini berkaitan masih masa pandemi, bidang kesehatan ini harus betul-betul dioptimalkan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga diminta untuk segera mengambil langkah mengatasi perekonomian yang saat ini sedang terpuruk. Apalagi banyaknya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan karena PHK di masa pandemi Covid-19 ini.

“Apalagi pengangguran di daerah perkampungan lebih banyak. Itu saya dorong pemerintah segera mengambil langkah untuk solusinya baik di tingkat RT, RW hingga desa melalui program pemberdayaan masyarakat, seperti padat karya pemberian modal dan lainnya,” ujarnya berharap.

Menurut H Syahban, pemberian modal kepada masyarakat sebagai langkah mengantisipasi masyarakat terjerumus kepada bank emok. Untuk itu, saat ini masyarakat memerlukan fasilitas bantuan permodalan dari pemerintah daerah. “Itu guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan modal,” ujarnya.

Saat ini pun, tokoh masyarakat Tasikmalaya ini mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melakukan pemberdayaan pemuda. “Karena pemuda ini generasi masa depan yang harus dicetak, karena pemberdayaan pemuda juga sebagai investasi untuk masa depan bangsa ini,” ujar tokoh senior ini menjelaskan dengan ramah. (ujg) (sumbar-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan