SET.DPRD – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memastikan bahwa penataan kawasan pusat Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya menjadi fokus mereka. Rencananya, penataan kawasan Singaparna dan sekitarnya itu dilakukan bertahap.
”Karena memang untuk penataan itu harus bertahap karena memang membutuhkan anggaran cukup besar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya Drs Yusep Yustisiawandana MM, kepada radartasik.id, Sabtu (9/10/2021).
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus mendorong agar tersedianya anggaran untuk penataan ibu kota, termasuk di dalamnya terus meningkatkan kualitas jalan. “Karena dari APBD Kabupaten Tasikmalaya tidak akan cukup, sehingga kita terus mendorong agar ada anggaran dari Provinsi Jabar dan pusat, termasuk relokasi pasar dan terminal di dalamnya,” kata pejabat eselon II senior ini. “Apalagi akan adanya jalur Tol Getaci,” ujar dia.
Anggota Komisi III, sekaligus Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Ucu Mulyadi mendorong Pemkab Tasikmalaya secepatnya melaksanakan penataan kawasan ibu kota. Terlebih, Kabupaten Tasikmalaya akan memiliki exit tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).
“Jangan sampai tol sudah dibangun, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya baru mulai penataan,” ujarnya mengingatkan.
Penataan pusat ibu kota, kata Ucu, bisa dilaksanakan secara bertahap, mulai dari meningkatkan infrastruktur jalan, baik perluasan maupun kualitas aspalnya. (sumber-radartasik.id)