Mendorong Kebijakan Anggaran untuk Pertumbuhan Ekonomi

SET.DPRD – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Drs Erry Purwanto MSi terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, sebagai efek dari pandemi Covid-19 yang begitu lama.

Efek pandemi Covid-19 ditandai menurunnya daya beli masyarakat, pengangguran semakin banyak dengan menurun drastisnya pertumbuhan ekonomi saat ini.

“Sehingga sektor-sektor ekonomi yang biasa mejadi sumber kehidupan masyarakat lumpuh,” ujar legislator senior DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Golkar ini.

Dari kondisi itu, dia secara pribadi atau kaitannya sebagai legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya terus menyikapi serius dampak Covid-19 yang dirasakan masyarakat. “Oleh karena itu perlu kita sikapi adalah bagaimana, wabil khusus sebagai tugas kami di DPRD, mendorong kebijakan pemerintah terkait dengan anggaran itu berpijak untuk menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi dari dampak Covid-19,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya ini.
Saat ini, Erry terus mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar memiliki respons tajam terhadap pengelolaan anggaran untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 agar tidak berkepanjangan.

“Salah satunya dalam serapan anggaran di pemerintah ini harus sesuai waktu yang tersedia, artinya dengan serapan anggaran ini akan sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya menjelaskan.

Erry menyayangkan, saat ini serapan anggaran Pemkab Tasikmalaya masih sangat kecil, padahal anggaran pemulihan ekonomi sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya.

“Tentu serapan anggaran kecil itu cukup menghambat pemilihan ekonomi. Padahal pertumbuhan ekonomi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” kata tokoh masyarakat Tasikmalaya kelahiran 18 September 1961 ini.

Saat ini, Erry akan terus melangkah melakukan dorongan agar realisasi anggaran pemulihan ekonomi bagi masyarakat bisa lebih cepat dan tepat sasaran. “Maka APBD ini sebesar-besarnya digunakan dan diarahkan untuk bagaimana membangkitkan kembali ekonomi yang saat ini terpuruk,” kata Erry menjabarkan.

Erry meyakini penurunan ekonomi masyarakat akibat Covid-19 akan berdampak kepada instabilitas sehingga merugikan semua pihak. Oleh karena itu efek dari Covid-19 ini harus menjadi skala prioritas bagi kebijakan pemerintah.

“Oleh karena itu saat ini pemerintah mengubah sektor belanja yang tidak berkaitan langsung dengan pemulihan ekonomi, menurut saya perlu dicoret atau di-refocusing anggarannya itu dan dialihkan kepada sektor yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata legislator senior ini menyarankan.

Erry menilai dampak sosial yang diakibatkan oleh penurunan ekonomi masyarakat, akibat pandemi Covid-19, seperti penggunaan, penurunan daya beli, akan multiefek. “Itu merupakan kondisi ril lapangan saat ini yang perlu segera ditangani oleh pemerintah daerah,” kata Erry menyarankan.

Melihat kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus memiliki keberanian. Pemkab Tasikmalaya harus menunda proyek-proyek yang tidak bersentuhan langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dorongan pemulihan ekonomi juga terus saya optimalkan di dapil, salah satunya dengan bergotong royong membetulkan saluran irigasi untuk pertanian, sebagai upaya peningkatan ekonomi, tentu dengan tanaman bagus akan meningkat secara ekonomi,” ujarnya. (ujg) (sumber-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan