SET.DPRD-Selain fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Dzulfikri SE sibuk berorganisasi, mengembangkan sepak bola dan menjadi pengusaha.
“Kalau libur di dewan, saya sibuk mengembangkan bisnis yang sudah saya jalani sebelum menjadi anggota dewan,” ujar Asep Dzulfikri.
Tidak hanya itu juga, Asep juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tasikmalaya. Di HIPMI, dia adalah ketua organisasi para pengusaha muda itu.
Di luar kegiatan menjadi legislator dan memimpin HIPMI, Asep adalah penggiat olahraga sepak bola dan menjadi pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tasikmalaya. “Saya menjadi wakil ketua,” ujar tokoh kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1986 ini.

Masuk di organisasi PSSI, kata legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini, bermula dari hobinya terhadap sepak bola. Dia sejak kecil suka bermain sepak bola.
“Kebetulan saat ini saya dipercaya di PSSI Kabupaten Tasikmalaya,” kata Asep menjelaskan.
“Saya mencoba membantu untuk rekan-rekan pemuda di daerah yang memiliki potensi agar bisa berlaga dan melanjutkan cita-citanya di level yang lebih tinggi,” kata di menjelaskan.
Asep meyakini, sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya sangat potensial berprestasi lebih tinggi lagi. Karena potensi para pemain muda banyak. Mereka akan bisa berkiprah di level nasional dan internasional melalui pembinaan yang lebih baik.
“Dengan pembinaan yang baik akan menghasilkan atlet yang berpotensi dan mampu bersaing di level tertinggi,” ujarnya, yakin.
Kejuaraan atau turnamen yang diikuti tim sepak bola Kabupaten Tasikmalaya yaitu Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Liga 3, termasuk liga-liga lainnya di Indonesia.
“Melalui PSSI ini saya ingin atlet di Kabupaten Tasikmalaya bisa mencapai atau bermain di liga-liga yang lebih tinggi,” kata putra Dr H Tatang Farhanul Hakim, bupati Kabupaten Tasikmalaya periode 2001–2006 dan 2006–2011 ini menekadkan. (ujg) (sumber-Radartasik.id)