Silaturahmi DPRD Kabupaten Tasikmalaya dengan rekan Media dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri

SET.DPRD – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi, SP menyambut baik kedatangan perwakilan jurnalis dari media cetak dan media online diterima di Ruang Kerja Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, (21/5/2021).

Asep Sopari Al Ayubi  menyebutkan bahwa untuk meningkatkan silaturahmi antara DPRD Kabupaten Tasikmalaya dengan media maka harus terjalin hubungan yang baik diantara keduanya, dikarenakan informasi saat ini menjadi sangat penting dalam mendukung apa yang menjadi tugas DPRD.

“Informasi saat ini sangat penting untuk mendukung pekerjaan yang menjadi tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Tasikmalaya serta peran media sebagai sumber informasi yang memadai (Informed Decision) yang mengangkat citra positif lembaga legislatif,” terang Asep dalam pertemuan tersebut.

Asep berharap,  bahwa hari ini kedepan, DPRD akan menyampaikan apa yang sedang menjadi bahasan mengenai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, kemudian berangkat dari persoalan-persoalan itu, peran media jangan terfokus terhadap opininya tetapi bagaimana media itu mendorong agar pemangku kebijakan bisa melakukan perbaikan secara berkesinambungan, perbaikan dari sisi ekonominya, perbaikan dari sisi SDM, pelayanan publik dan sebagainya, sehingga goals dari informasi itu ekspetasi masyarakat itu bisa terpenuhi.

Pada kesempatan itu juga Asep menyoroti mengenai Insentif tenaga medis Kabupaten Tasikmalaya belum terbayarkan selama tiga bulan. Betapa tidak, sepanjang pandemi Covid-19, tenaga medis termasuk yang paling lelah. Bahkan menanggung resiko paling tinggi terpapar Covid-19, mengingat aktivitasnya bersentugan langsung dengan pasien.

“Saya sangat terkejut, kenapa tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penangan Covid-19 tidak mendapat segera haknya, yaitu dana insentif,” terang Asep.

Asep sendiri pernah mengonfirmasikannya kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya. Ia mendapat jawaban bahwa ada perbedaan kebijakan antara 2020 dengan 2021.

“Saya akan mendorong ke Ketua TPAD dan Pak Bupati. Kalau misalkan dari DAU, pemerintah harus segera mengambil inisiatif untuk semacam penggeseran anggaran,” tambahnya.

Dorongan tersebut muncul atas dasar pemikiran Asep bahwa jangan sampai terjadi pengabaian terhadap tenaga medis. Karena bisa berdampak pada kualitas pelayanan terhadap penanganan pasien Covid-19.

Pada pertemuan tersebut Pihak media yang diwakili oleh H. Farhan Kami dari FokusJabar.id menyampaikan harapan agar semua anggota DPRD bisa tampil “Garumeulis” dan berbicara di media  untuk menyampaikan apa yang menjadi permasalahan di masyarakat, karena hal itu, sangat dibutuhkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan konstituen yang diwakilinya.

 

Tinggalkan Balasan