Mendukung Pemulihan Ekonomi, Mengoptimalkan Potensi Daerah

SET.DPRD-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Yane Sriwigantini, SE., MM mengoptimalkan aspirasi masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya berbasis pertanian.

Legislator PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara formal melalui reses dan informal melalui kunjungan langsung ke konstituen.
“Cara seperti itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya diperlukan oleh masyarakat,” kata legislator senior kelahiran Tasikmalaya, 24 April 1974 ini.

Hasil penyerapan ke­inginan, kebu­tuh­an dan harapan masyarakat kemudian dia bawa ke DPRD untuk diajukan eksekutif agar kebutuhan masyarakat itu bisa masuk ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD). “Itu kita upayakan dan terus didorong hingga terealisasi,” ujar Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.

Saat ini, Yane tengah fokus mengoptimalkan potensi di daerah pemilihannya, seperti perkebunan kopi yang saat ini banyak diminati masyarakat. Dari perkebunan kopi mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Itu salah satu potensi pertanian yang saya dorong agar mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah daerah,” kata dia.

Dia pun mendorong pemaksimalan potensi alam di Kabupaten Tasikmalaya, terutama bidang pertanian untuk kesejahteraan masyarakat.

“Intinya dorongan untuk peningkatan potensi itu terus diupayakan, khususnya bidang pertanian dan lainnya yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini,” ujarnya, mantap.

Adapun langkah pemulihan ekonomi masya­rakat Kabupaten Tasikmalaya di masa pandemi, kata Yane, yaitu dengan optimaliasi mitra kerja Komisi II di Pemkab Tasikmalaya. “Recovery ekonomi pasca pandemi, diantaranya Dinas Indag dan Dinas Pertanian, jadi saya men­dorong SKPD tersebut untuk lebih serius memberikan pelatihan-pelatihan dan juga terus memberikan dukungan perbantuan modal,” kata dia.

Saat ini juga, Yane dan rekan-rekannya di Komisi II fokus pembuatan regulasi tentang kawasan industri. “Itu memang saat ini sangat dibutuhkan di Kabupaten Tasikmalaya dan itu (regulasi kawasan industri, Red) dibutuhkan untuk menyambut pembangunan jalan tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci),” kata Yane. (ujg) (sumber-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan