Mendorong Peningkatan Bidang Infrastruktur

SET.DPRD-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aang Budiana SAg terus mengawal dan mendorong peningkatan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya. Legislator dari Partai Golkar ini berupaya memaksimalkan peran mitra kerja komisi yang dipimpinnya.

Meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan optimalisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas, badan di bawah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti, beberapa diantaranya, Dinas Perhubungan, Bappeda, Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUTPR) Kabupaten Tasikmalaya.

“Tetap itu terus kita dorong. Salah satu contohnya yakni saat ini di (Dinas) PU (Pekerjaan Umum), terutama dalam mekanisme lelang dari DAK (Dana Alokasi Khusus, Red). Banyak yang gagal lelang,” kata dia menjelaskan.

Termasuk, kata Aang, pihaknya terus melakukan dorongan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk menyerap dana dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Karena sangat sayang bantuan dana tersebut tidak diserap, apalagi untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya,” kata tokoh muda ini.

Menurut legislator kelahiran Tasikmalaya, 5 Juli 1975 ini, anggaran dari pusat atau provinsi, jika tidak diserap, maka akan ditarik kembali. “Tentunya untuk DAU (Dana Alokasi Umum, Red) ada kebijakan lokal, artinya ada kebijakan pemerintah daerah,” ujar dia menjelaskan.

Pengawalan penyerapan anggaran, kata Aang, akan pihaknya terus lakukan agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya berjalan. Itu, kata dia, nantinya berimbas kepada kemudahan masyarakat beraktivitas.

“Tentunya pembangunan harus ada manfaatnya terhadap masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Aang menjelaskan.

Komisi III juga, kata Aang, akan menyukseskan program pembangunan infrastruktur, termasuk dari pemerintah pusat, seperti Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dukungan tersebut demi meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. “Transportasi mudah, ekonomi akan lebih meningkatkan,” kata Aang.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu progres kelanjutan pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Bandung-Tasikmalaya dan Cilacap ini.

“Kita akan terus kawal, namun dari segi kebijakan kita ikuti ke pemerintah pusat,” ujar politisi muda ini. (ujg) (sumber-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan