SET.DPRD – Nanang Romli SIP terus menyerap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dia terbiasa turun ke masyarakat dan berkomunikasi dengan konstituennya. Umumnya, aspirasi yang masuk kepadanya adalah keinginan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi.
“Karena memang yang saat ini itu (pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi, Red) dibutuhkan oleh masyarakat di dapil saya (dapil II) ataupun Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Nanang Romli SIP, legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Saat ini, Nanang tengah fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di dapil 2, yang meliputi Kecamatan Leuwisari, Padakembang, Sukaratu, Cisayong, Sukahening dan Kecamatan Rajapolah.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini menjelaskan, infrastruktur merupakan hal yang paling penting dibangun, karena nantinya akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ini.
“Pembangunan infrastruktur ini akan menjadi penunjang baik dalam ekonomi, pelayanan kesehatan, akses pendidikan dan lainnya,” kata Nanang menjelaskan.
Tokoh muda kelahiran Tasikmalaya, 04 Juni 1975 ini pun fokus mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan pemulihan ekonomi.
Hasil pengamatannya di tengah masyarakat, saat ini masyarakat Kabupaten Tasikmalaya terdampak pandemi Covod-19 dan butuh segera dibantu.
“(Pemulihan ekonomi) itu saya dorong melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok pertanian. Khususnya memperjuangkan kebijakan pemerintah agar sampai kepada masyarakat dari segala macam bentuk untuk program pemulihan ekonomi,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini.
Nanang juga terus memilah potensi sumber daya alam yang cukup berpotensi untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. Termasuk membangun infrastruktur untuk menunjang pembangunan sektor pertanian.
“Karena saya berada di Komisi III, jadi mendorong infrastruktur akses pertanian menjadi fokus dengan terus bermitra dengan Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan, apalagi adanya SOTK baru supaya efisien anggaran sehingga anggaran bisa belanja langsung untuk rakyat,” ujar tokoh muda ini yang juga anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini. (ujg) (sumber-Radartasik.id)