Kabupaten Tasik Diganjar “Treasury Award” Kemenkeu

Kabupaten Tasikmalaya mendapat penghargaan Treasury Award dari Kementerian
Keuangan RI. Penghargaan itu diberikan setelah Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan
sebagai pemerintah daerah terbaik ketiga dalam kategori pengelolaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Fisik 2017.
Penghargaan Treasury Award itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas baiknya
pengelolaan anggaran. Untuk tingkat pemerintah daereah, kota/kabupaten, ada
empat kategori penghargaan yang diberikan, yaitu Implementasi Sistem Informasi
Kredit, Kelengkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Penyaluran Dana Desa,
dan Pengelolaan DAK.
Kabupaten Tasikmalaya dapat penghargaan untuk kategori Pengelolaan DAK Fisik
2017, peringkat ketiga setelah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cianjur.
Penghargaan itu diperlihatkan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dalam
rangkaian upacara Hari Kebangkitan Nasional, di halaman Setda, Singaparna, Senin,
21 Mei 2018.
Dalam upacara itu, Ade membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan
Informatika, Rudiantara, yang di antaranya membahas tentang bonus demografi
yang menyuguhkan potensi keuntungan bagi bangsa, karena proporsi penduduk usia
produktif lebih tinggi dibanding penduduk usia nonproduktif.
Menurut perkiraan Badan Pusat Statistik, rentang masa itu akan berpuncak pada tahun
2028 sampai 2031. “Usia produktif akan tinggal menjadi catatan tentang usia
daripada catatan tentang produktifitas, jika mutu sumber daya manusia produktif
pada tahun-tahun puncak bonus demografi tersebut tidak dapat mengungkit mesin
pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Untuk itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dunia pendidikan didorong untuk
bekerja sama dengan industri dan bisnis dalam mencari terobosan-terobosan baru
dalam pendidikan vokasi dengan membentuk jurusan-jurusan baru yang berkaitan
dengan keahlian dan ilmu terapan yang diciptakan untuk memasok industri akan
tenaga terampil yang siap kerja. ***

Tinggalkan Balasan