Sukses Budi Daya Tanaman Kelor, Memberdayakan Masyarakat Desa

SET.DPRD – Di tengah kesibukannya menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Dedi Kurniawan, ST MM mampu mengembangkan potensi sumber daya alam pertanian di desa-desa Kabupaten Tasikmalaya. Dia memberdayakan masyarakat desa hingga mandiri secara ekonomi.

“Hari ini saya terus mendorong untuk budidaya tanaman kelor,” ujar H Dedi Kurniawan ST MM, legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Daun kelor saat ini sangat memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain untuk menjadi obat alternatif.
“Manfaat kelor ini sudah sangat jelas bahkan diakui dunia, bahwa daun kelor ini sumber nutrisi,” kata tokoh muda kelahiran Tasikmalaya, 17 Juli 1976 ini.

Bercocok tanam kelor, kata H Dedi, bisa dilakukan oleh masyarakat, baik di lahan sempit ataupun luas. “Diharapkan dengan potensi ini bisa bernilai ekonomis, khususnya dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini,” kata legislator yang bertugas di Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.

Gagasan dan aksi nyata H Dedi memanfaatkan daun kelor untuk pemberdayaan ekonomi mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup, menjadi lebih produktif dan tidak selalu mengharapkan bantuan langsung tunai serta bantuan lainnya dari pemerintah.

“Apalagi dengan bercocok tanam ini cukup hanya modal dengan Rp 20.000 sudah cukup. Selanjutnya bisa berjualan,” kata dia.

Menanam kelor memiliki potensi ekonomi tinggi. Pasarnya terbuka. Sangat luas. Seluruh dunia sedang membutuhkan daun tanaman yang bernama latin Moringa oleifera ini.
“Permintaannya semakin meningkat. Saat ini satu pasar saja mencapai 500 ton daun kering per bulan,” ujarnya.

“Sangat produktif karena masa tumbuhnya yang terbilang cepat yaitu 3 bulan dan bisa berusia puluhan tahun,” ujarnya menambahkan.

Kelor bukan hanya obat tetapi super nutrisi. Ahli pengobatan tradisional menyebutkan daun ini bermanfaat untuk menjadi obat lebih dari 300.

“Yang paling inti, kelor mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan tubuh sehingga akan memperbaiki metabolisme dan regenerasi sel,” ujar H Dedi menjelaskan.

Daun kelor juga bermanfaat untuk penderita kolesterol, darah tinggi, kanker, diabetes, migren, keputihan, haid tidak lancar, luka basah atau kering, penambah stamina dan lainnya. “Dengan aneka manfaat itu saat ini terus kita perluas agar kelor ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar tokoh muda yang murah senyum ini. (ujg) (sumber-Radartasik.id)

Tinggalkan Balasan