SET.DPRD-Tasikmalaya selatan (Tasela) dikenal sangat kaya dengan wisata alamnya selain wisata bahari pantai Tasela dan wisata religi Syekh Abdul Muhyi Pamijahan yang sudah terkenal.
Anggota DPRD Fraksi Gerinda dari Komisi III Haris Somantri menjelaskan, geowisata wisata alam, gunung dan sungai di Tasela bisa dikembangkan menjadi paket wisata desa.
“Tidak mustahil bila dikelola dengan baik dan terkoneksi bisa menjadi magnet bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tasela,” ucapnya.
Selama ini kata Haris, banyak bermunculan tempat wisata desa di Tasela.
Namun dalam pengelolaannya belum terkoneksi dengan kebijakan dari dinas terkait.
Mereka jalan sendiri-sendiri kurang dukungan dari pemerintah dan anggota DPRD.
Padahal jika saja dikelola secara baik harap Haris, tentu saja bisa meningkatkan penghasilan warga di pedesaan bahkan PAD Kab. Tasikmalaya.
“Perlu ada political will untuk mendorong wisata desa, agar potensi wisata di Tasela bisa lebih bergairah dan menggeliat.”
“Sehingga kontribusinya bisa dirasakan oleh warga Tasela,” jelas Haris yang juga mantan Kades Wakap, Kec. Bantarkalong ini.
Pegiat wisata dari Tasela Rizal sangat mendukung langkah dari anggota DPRD dari Fraksi Gerinda.
Dia sangat optimis jika saja potensi geowisata, wisata alam, gunung dan sungai di Tasela dikembangkan dan mendapat sentuhan dari Pemkab Tasikmalaya.
“Banyak geowisata dan wisata alam, gunung dan sungai di Tasela muncul tapi masih jalan sendiri-sendiri belum terkoneksi dengan dinas terkait,” jelas Rizal.
Catatan KAPOL.ID, beberapa wisata sungai dan air terjun meliputi Gua Sarongge dan Gua Ciguha di Desa Wakap.
Wisata Air Sungai Cilangla airnya mengalir dari Desa Pamijahan, Parakanhonje, Hegarwangi dan Simpang, Kec. Bantarkalong.
Gunung Kedok yang dikelola Karang Taruna Desa Cibatu atau Gua Cilugina yang mengeluarkan suara khas di kelola Desa Sarimukti.
Curug Apun dikelola Desa Cintawangi, Kec. Karangnunggal Curug Dengdeng dan Sungai Cilangla di Desa Cikawungading Kec. Cipatujah.
Lalu Curug Telu Desa Bojongsari dan Talaga Denuh Desa Cikuya, Kec. Culamega dan puluhan wisata desa lain yang belum tersentuh tersebar di pelosok kecamatan.*** (sumber-kapol.id).